“Bumi Manusia”

KameliaBakri08
2 min readMar 2, 2020

--

Bumi manusia adalah salah satu karya Pramoedya Ananta Toer, ini adalah seri pertama dari keempat novelnya. Buku ini adalah sebuah novel dimana menyelipkan kisah sejarah, sebuah kisah nasionalisme, humanisme peran utamanya adalah Minke. Dia adalah sosok Raden Mas Djokomono Tirto Adhi Soerjo seorang toko pers dan tokoh kebangkitan Nasional Indonesia.

Bumi manusia menceritakan sebuah kisah dimana seorang Minke anak seorang bupati yang disekolahkan di sekolah Belanda. Semenjak bersekolah disekolah Belanda dia lebih mengetahui kehidupan orang-orang Belanda dan Eropa dan sangat minim pengetahuannya tentang negerinya sendiri. Aktif menulis berita karena hobi menulis dan boleh dibilang seorang jurnalistik. Minke adalah seorang pribumi, kehidupannya berubah drastis ketika bertemu keluarga Nyai seorang pengusaha kaya terkenal di negeri tersebut memiliki anak bernama Annalie.

Nyai yah ia lebih senang dipanggil nyai karena merasa asli pribumi, seorang wanita yang begitu tangguh, kuat dan mandiri. Selama dua puluh tahun ia berjuang membangun perusahaannya bersama dengan putrinya yaitu Annalie. Nyai memiliki seorang suami Eropa namun kehidupan keluarganya tidak berjalan mulus, suaminya bernama Tuan Mallema seorang yang dihormati tapi semenjak kejadian buruk menghantam kehidupannya bersama Nyai maka Tuan Mallema berubah drastis. Ia tidak seperti dulu lagi mudah marah dan bersikap masa bodoh dengan keluarganya. Sehingga mau tidak mau Nyai seorang diri berjuang, sosok yang bergitu bijaksana, sosok yang tidak pernah mengenal dunia sekolah tapi begitu cerdas tutur katanya akibat dari ajaran Tuan Mallema.

Dia mendidik putrinya sama seperti dirinya menjadi sosok yang mandiri, namun ketika Minke hadir di kehidupan keluarga Nyai. Yah Minke jatuh cinta kepada Annallie, sosok wanita cantik, parasnya tiada tandingan. Annalie memiliki rasa yang sama terhadap Minke, begitu dekat dan akrab dan hubungan mereka direstui oleh Nyai.

Nyai adalah sosok yang penuh dengan keteladanan, tutur katanya yang begitu baik. Setiap kata ataupun kalimat yang dia ucapkan Minke merasa itu adalah sebuah pengetahuan baru baginya. Bagaimana tidak seorang Nyai memiliki wawasan luas seputar bisnis, pertanian, peternakan, hingga bahasa.

Ada hal yang menarik semenjak Minke mengenal keluarga Nyai, semenjak Minke menikahi Annalie hidupnya berubah dan sikapnya kini dan cara berpikirnya berbeda dengan teman-teman seusianya. Minke diterpa berbagai masalah, berbagai ujian dan cobaan, pernah dikeluarkan dari sekolah, menghadapi masalah dengan pihak kepolisian, mengahadapi masalah dengan pemerintah gedung putih. Ia semakin dewasa, semakin mengerti arti dari kehidupan dan negerinya sendiri. Hal yang selalu di tekankan oleh Nyai kepada Minke adalah “jangan terlalu memberi hati kepada orang Eropa, mereka suka menganggap remeh orang pribumi, menganggap remeh sekalipun pribumi benar tak ada celah untuk menang.”

--

--

KameliaBakri08
KameliaBakri08

Written by KameliaBakri08

Freelance Content Writer |Merawat Ingatan Dengan Menulis| Terimakasih Telah menemukan 🌱 Salam Hangat 🌻

No responses yet